Kita memahami istilah “parasit” sebagai organisme yang hidup dengan cara menghisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya. Dalam konteks perguruan tinggi, parasit ini mengisap “Kebebasan Akademik” yang merupakan pusat dari kehidupan kampus. Terence Karran (2009), seorang profesor dari University of Lincoln, Inggris, yang memberi perhatian besar terhadap isu kebijakan pendidikan tinggi, menyebutkan bahwa, “Hak atas pendidikan, pengajaran dan penelitian hanya akan dapat dinikmati sepenuhnya dalam suasana kebebasan akademik” (Sumber : Core). Intinya, kebebasan akademik adalah jantung dari perguruan tinggi (the heart of college).
Tulisan ini sebelumnya sudah dimuat di Koran Tempo, edisi Jumat 30 Juli 2021. Selengkapnya dapat dibaca melalui link berikut ini : Parasit Perguruan Tinggi. Sumber gambar : liputan6.com.
[…] Baca juga : Parasit Perguruan Tinggi […]